Sudah
banyak peneliti dan para ilmuwan yang menekuni masalah kepemimpinan. Dari hasil
penelitian tersebut dapat memberikan gambaran tentang kepemimpinan yang efektif
dalam kehidupan organisasi, baik bisnis, soail, keagamaan,
politik, dan negara. Pemahaman tentang kepemimpinan semakin diperkaya oleh kualitas
pengalaman seseorang dalam perjalanan hidupnya atau memperoleh kesempatan untuk
berkreasi menurut fungsinya masing-masing dalam suatu organisasi, tidak mutlak harus sebagai pemimpin puncak tapi
dimanapun ia memegang fungsi apakah itu di jabatan menengah ataupun jabatan
rendah. Kalau ada tipe orang yang pembelajar, di tingkat
manapun anda berada sesungguhnya masih tetap dapat menemukan hal-hal baru
melalui eksperimen untuk menguji keefektifan kebijakan atau kepemimpinan yang anda lakukan sambil menemukan definisi anda sendiri tentang kepemimpinan.
Untuk mencapai kualitas kepemimpinan
yang efektif banyak indikator yang bisa
dilakukan. Dari mitos-mitos yang
telah disebutkan di depan kita mulai dapat memahami definisi
kepemimpinan. Tetapi secara prinsip kita membutuhkan beberapa sifat dasar
seperti kesabaran, kemampuan untuk mendengarkan, menunjukkan contoh,
memiliki ambisi dan visi yang kuat, dan energi untuk menyemangati orang lain, untuk kita pelajari dan latih lebih
lanjut sebagai modal dalam mengembangkan kepemimpinan. Jadi siapapun
dapat menjadi pemimpin yang efektif sepanjang mengerti kualitas apa yang harus
dimiliki. Untuk lebih mudah memahami definisi kepemimpinan berikut ini adalah
beberapa kualitas yang dibutuhkan dalam kepemiminan yang
mudah diingat, sebagaimana di gagas oleh James B.
Miller (1997) sebagai berikut:
LEADERSHIP (KEPEMIMPINAN)
- L: Listening (Mendengarkan). Para pemimpin itu mendengarkan pendapat semua pihak yang patut didengar pendapatnya dengan pikiran terbuka.
- E: Empowering viewpoint (Pemberdayaan). Para pemimpin itu memberdayakan dan memungkinkan orang lain bertindak.
- A: Ambition (Ambisi). Para pemimpin memiliki ambisi yang kuat. Mereka memiliki imajinasi, visi, dan sasaran dan kemampuan untuk mewujudkan ambisinya.
- D - Desire (Hasrat). Para pemimpin itu memperlihatkan antusiasme, dorongan untuk maju dan keteguhan.
- E: Example (Contoh). Mereka menjadi contoh akan prinsip-prinsip yang mereka yakini: kejujuran, akal sehat, dan kerja keras.
- R: Respect (Menghormati). Para pemimpin itu menghormati setiap orang dan menumbuhkan rasa saling menghormati.
- S: Self-esteem (Menghargai Diri Sendiri). Mereka tegar dan yakin dengan diri sendiri sehingga mereka tidak perlu “membuktikan sesuatu” kepada orang lain.
- H: Heart (Hati). Mereka berempati dan memiliki energi positif untuk menyemangati orang lain.
- I: Initiative (Inisiatif). Para pemimpin memiliki dorongan sendiri dan inisiatif untuk mewujudkan sesuatu.
- P: Patience (Kesabaran). Para pemimpin itu memiliki kesabaran yang baik, lambat dalam mengkritik, tetapi cepat dalam memuji.
Definisi kepemimpinan dari
dilihat dari akronim tersebut dapat diringkas bahwa
kepemimpinan adalah proses memberikan pengaruh atau energi positif dari hati nurani
dan pemberdayaan melalui kualitas penghargaan diri, contoh yang baik,
kesabaran, inisiatif, dan rasa saling menghormati sehingga setiap individu
dalam organisasi terinspirasi untuk mengejar tujuan organisasi yang menjadi
ambisi bersama.
Uraian leadership seperti
yang disebitkan di depan adalah adalah checklist
umum kualitas kepemimpinan seseorang dalam memimpin masyarakat, perusahaan,
organisasi atau negara. Kita semua dapat berintrospeksi adakah yang masih
kurang dalam diri kita dari beberapa kualitas inti tersebut? Karena akronim di
atas adalah 10 kualitas dasar yang mutlak ada dalam diri pemimpin yang efektif. Cheklist ini adalah alat yang memudahkan
sekaligus melihat kekurangan yang kita lakukan dalam memimpin apakah sudah berada dalam jalur yang benar untuk merespon tantangan yang
dihadapi oleh organisasi yang terus berubah. Lingkungan berubah, teknologi
berubah, pasar berubah, persaingan berubah, dan manusia terus berkembang. Jika
anda sebagai pemimpin yang visioner menjaga dan menempatkan kualitas kepemimpinan
diatas secara benar maka anda akan dapat merespon setiap tantangan dan
sekaligus membawa organisasi yang anda pimpin keluar sebagai pemenang. Benar,
lingkungan berubah tapi definisi kepemimpinan tidak berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar