Kiddonesia - Informasi Belanja Online dan Memilih Produk Anak & Keluarga Yang Tepat

Nabi Isa As; Kabar Gembira, Nasehat Kepada Umat Manusia, dan Peran Penting Beliau Menjelang Datangnya Hari Kiamat.

Masjid Ummayah, Damascus. Nabi Isa akan turun ke bumi kelak menjelang hari kiamat melalui Menara Putih di sisi timur.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya kita yang beragama Islam mungkin banyak di antara kita yang belum menyadari bahwa Nabi Isa As adalah salah satu nabi yang sangat penting. Isa adalah salah satu Nabi Ulul Azmi yang memiliki banyak mukjizat antara lain: dapat berbicara semenjak dalam buaian, menghidupkan orang mati,diberikan Allah kitab suci Injil dan membenarkan kitab sebelumnya sebelumnya. Nabi Isa juga berperan penting dan akan turun ke Bumi dan menunjukkan kepemimpinan beliau dalam memimpin manusia menghadapi datangnya hari kiamat. Nabi Isa adalah pendahulu Nabi Besar Muhammad SAW dan juga pembawa kabar gembira sebagaimana di firmankan dalam Al Qur"an, "Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: 'Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab yang turun sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)..'"(Q.S. 61: 6).

Nasehat-nasehat Nabi Isa As.

Dari Nabi Isa juga dapat banyak belajar tentang bagaimana sebaiknya kita hidup dengan taqw dan iman, terus belajar dan menuntut ilmu, bagaimana hidup dengan bijaksana seperti dalam petuah-petuah atau nasehat-nasehat berikut ini. Beberapa nasehat tersebut penuh dengan nuansa kebijaksanaan, ibadah dan keimanan, dan optimisme Juga bagaimana sebaiknya kita bersikap terhadap sesuatu hukum agar tidak mendzalimi ornag lain, yang sebagian diriwayatkan oleh Ibnu Wahab, seperti dutilis oleh Ibnu Katsir adalah sebagai berikut:
  •  Arungilah dunia dan janganlah kalian membangunnya.
  • Terlalu memikirkan dunia merupakan pokok segala dosa, pandangannya akan menanamkan syahwat dalam diri kalian.
  • Wahai anak Adam yang lemah, bertaqwalah dimana kamu berada. Jadilah engkau di dunia ini bagaikan tamu. Jadikan masjid sebagai rumahmu. Ajarkan kedua matamu menangis dan tubuhmu bersabar serta hatimu merenung. Jangan pikirkan rezeki hari esok. Karena (bila itu menimbulkan keraguan kemampuan sang Pemberi Rezeki) adalah dosa.
  • Sebagaimana kalian tidak dapat membangun rumah di atas gelombang, maka janganlah jadikan dunia (seakan-akan) tempat menetap abadi.
  • Pencari dunia bagaikan orang yang minum air laut, setiap kali menambah minum, setiap itu pula dia bertambah haus, hingga akhirnya dia mati.
  • Beruntunglah orang yang ketika matanya tertidur hatinya tidak dibisikkan oleh kemaksiatan dan dia terbangun dalam keadaan tanpa dosa.
  • Siapa yang menuntut ilmu, mengajarkannya, dan mengamalkannya maka dia akan dipanggil di kalangan penghuni langit dengan penuh penghormatan.
  • Wahai kaum Hawariyyun (segolongan Bani Israil, pengikut setia Isa), jangan berbicara tentang sebuah hukum yang tidak kalian ketahui, sebab itu nanti akan mendzalimi dan mencegah seseorang darinya. Perkara itu ada tiga; 1) Perkara yang telah jelas kebenarannya hendaklah kalian mengikutinya, 2) Perkara yang jelas kesesatannya maka hendaklah kelian menjauhinya, 3) Perkara yang diperselisihkan maka hendaklah kalian kalian kembalikan kepada Allah Azza wa Jalla.

2 komentar:

  1. mudah-mudahan kita termasuk golongan orang-orang yang masuk surga amiin

    BalasHapus
  2. Amin semoga Allah SWT menrrima kita di surgaNya

    BalasHapus

Anti Spam is active for your trustworthy.